Pollard untuk media tanam Jamur
Beberapa waktu yang lalu kami mendapatkan pesan WA dari seseorang di Bogor. Bertanya tentang pollard yang kami jual. Kami kira untuk pakan ternak, ternyata bukan. Rupanya pollard bisa digunakan juga sebagai komposisi media tanam.
Nah, kami pun Googling untuk mendapatkan referensi tentang hal tersebut. Memang tersedia banyak hasil penelitian terkait penggunaan polard sebagai salah satu komposis media tanam jamur. Tulisan ini akan sedikit mengupas salah satu hasil penelitan itu.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rizky Maulidina, Wisnu Eko Murdiono dan Moch. Nawawi dari Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya dengan judul penelitian PENGARUH UMUR BIBIT DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus), memberi kesimpulan bahwa, interaksi perlakuan umur bibit 21 hsi dengan media 100 kg serbuk kayu sengon + 5 kg pollard + 2,5 kg tepung jagung dapat mempercepat pertumbuhan miselium pada 27,33 hsi dan panen pertama 45,67 hsi. Pada perlakuan umur bibit, penggunaan umur 14 hsi dan 21 hsi mampu menghasilkan total bobot segar badan buah yang paling tinggi. Pada perlakuan komposisi media, media 100 kg serbuk kayu sengon + 5 kg pollard + 2,5 kg tepung jagung, memberikan diameter tudung, total bobot segar badan buah, interval panen dan frekuensi panen yang lebih optimal.
Dalam Laporan Penelitiannya yang diterbitkan oleh Jurnal Produksi Tanaman, Volume 3, Nomor 8, Desember 2015, hlm. 649 – 657 disebutkan juga bahwa Komposisi media yang menggunakan campuran tepung jagung dan pollard terbukti mampu mempercepat pertumbuhan miselium pada berbagai umur bibit 14 hsi, 21 hsi, 28 hsi dan 35 hsi. Pada media yang menggunakan campuran tepung jagung, selain mendapat asupan protein dan karbohidrat, jamur juga memperoleh glukosa yang berfungsi sebagai asupan energi dan metabolisme sel. Sumiati dan Shopa (2009), menyatakan bahwa sumber karbon yang paling mudah diserap oleh miselium jamur adalah gula/glukosa. Winarni dan Rahayu (2002) menambahkan, pertumbuhan miselium yang cepat disebabkan karena kandungan protein dan nutrisi lain dapat diserap secara baik oleh hifa.
Ternyata Pollard merupakah salah satu komposisi media yang tepat untuk menunjang produksi jamur tiram putih. Pollard sebagai sumber N merupakan hasil samping penggilingan gandum yang memiliki protein lebih tinggi daripada bekatul dari hasil penggilingan padi (Chuzaemi et al.,1997). Dengan demikian komposisi media yang menggunakan nutrisi pollard diharapkan dapat memperbaiki kualitas dan produksi badan buah jamur tiram putih.
Kandungan gizi pollard untuk media tanam jamur
Protein: Min. 14.5 %
Moisture (kadar air): Max. 14.0%
Starch: Max. 30 %
Kami sebagai Distributor polard cap Angsa dari Bogasari dengan senag hati membantu pembudidaya jamur untuk mendapatkan pollard bahkan langsung dari pabriknya. Berminat? silahkan klik cara order.
Leave a Reply