Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau dikenal sebagai Foot and Mouth Disease adalah penyakit hewan menular yang menyerang ternak seperti sapi, kerbau, kambing, dan babi. PMK kali pertama ditemukan 125 tahun yang lalu dan melanda di beberapa negara, sehingga sudah cukup banyak laporan dan kajian ilmiah tentang virus PMK.
Diketahui, saat ini penyakit tersebut ditemukan pada sapi di Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Timur, Provinsi Aceh. Juga di Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Lamongan dan Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Pemerintah sendiri memastikan penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) terus dilakukan secara maksimal. Diantaranya dengan mendistribusikan obat, penyuntikan vitamin, pemberian antibiotik dan penguatan imun. Disisi lain, Kementan juga terus bekerja melakukan riset dan uji lab untuk menemukan vaksin dalam negeri.
Perlu dicatat bahwa penularan PMK hanya terjadi pada hewan ternak yang berkuku belah (ruminansia) seperti kambing, kerbau, sapi dan babi. Meski penyakit ini terkonfirmasi dapat menyebar cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak terinfeksi, namun PMK dipastikan tidak beresiko terhadap kesehatan manusia.
Kerugian yang diakibatkan oleh penyakit Adapun kerugian PMK antara lain :
1. Penurunan Produksi Susu.
2. Kematian Mendadak.
3. Keguguran.
4. Infertilitas.
5. Penurunan Berat Badan.
6. Hambatan Perdagangan dan Hambatan Ekspor.
Infografis Penyakit kuku dan mulut
Untuk lebih memahami penyakit yang satu ini, sila lihat infografis di bawah ini:
1. Pengenalan Penyakit PMK
2. Penanganan Produk daging dan susu
3. Standar operasional prosedur pelaku usaha peternakan
Leave a Reply